MAKALAH
SOSIOLOGI KOTA DAN DESA
”KECAMATAN
DONOMULYO”
Untuk Memenuhi Tugas Sosiologi Kota
dan Desa Kelas D
Dosen Pengampu Drs. Basuki I.,
M,MPd
Disusun
Oleh :
M.
Ribut Asmara 1411046 - AN
STISOSPOL
WASKITA DHARMA MALANG
Jl.
Hamid Rusdi III Malang, Telp (0341)323678
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-NYA kepada kita
semua sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Tujuan
penulis menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Sosiologi Kota dan
Desa membahas mengenai seluk beluk kecamatan donomulyo dan lingkungannya, baik
sosial budayanya maupun perkembangannya. Penulis mengambil judul makalah “Kecamatan Donomulyo” karena selain
sebagai bahan promosi desa penulis juga untuk memperdalam pengetahuan penulis
maupun pembaca mengenai desa donomulyo tercinta.
Dalam
makalah ini menjelaskan tentang periwisata yang ada di desa donomulyo kabupaten
Malang. Kemudian juga menjelaskan sejarah maupun kebudayaan desa donomulyo.
Tidak
lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah turut
serta membantu penyelesaian makalah ini yang berupa materi maupun nonmateri.
Adapun pihak-pihak tersebut adalah :
1) Allah SWT sebagai sumber kekuatan
dan inspirasi penulis
2) kedua orang tua penulis yang selalu
mendoakan dan mendorong untuk terus belajar
3) Bapak Drs. Basuki I.,
M,MPd selaku dosen matakuliah Sosiologi
Kota dan Desa yang sudah memberikan banyak ilmu kepada penulis
4) teman-teman yang sudah mendukung
penulis
5) serta pihak-pihak lain yang tidak
bisa penulis sebutkan semua.
Namun, penulis sebagai manusia biasa
yang tidak pernah luput dari kesalahan. Penulis sudah melakukan yang terbaik.
Demikian juga terhadap makalah ini yang masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
makalah ini untuk menjadi yang lebih baik ke depannya.
Malang, 17 April 2015
Hormat saya,
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................. 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. GEOGRAFI
DONOMULYO........................................................................... 2
B. PEMERINTAHAN
DONOMULYO................................................................ 3
C. PEKERJAAN
MASYARAKAT....................................................................... 4
D. PARIWISATA................................................................................................... 5
E. BUDAYA
DESA............................................................................................... 8
F. PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN............................................................... 9
G. MAKANAN
KHAS DONOMULYO............................................................... 11
BAB
III PENUTUPAN
A. Kesimpulan......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan zaman
dewasa ini mengikis pengetahuan para pemuda untuk peka terhadap keadaan dan
potensi daerah pedesaan , oleh karena itu saya mengangkat desa donomulyo agar
para pembaca khususnya mahasiswa mampu mengembangkan potensi daerah pedesaan
agar mampu mendongkrak daya saing perekonomian dengan kawasan kota.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Seperti
apa gambaran umum kecamatan donomulyo?
2. Seperti
apakah kebudayaan yang lestari di donomulyo
3. Dimana
pariwisata unggulan donomulyo?
4. Bagaimana
perkembangan pendidikan di donomulyo?
5. Donomulyo
mempunyai makanan khas apa saja?
C.
TUJUAN
1.
Mengetahui gambaran umum mengenai kecamatan donomulyo
2.
Bisa mengetahui kebudayaan yang berkembang di donomulyo
3.
Mengetahui tempat pariwisata unggulan di donomulyo
4.
Mengetahui perkembangan pendidikan di donomulyo
5.
Mengetahui berbagai makanan khas desa donomulyo
BAB II
PEMBAHASAN
DONOMULYO – MALANG
A. GEOGRAFI DONOMULYO
Terletak
di sebelah selatan kota Malang ± 48 Km dari kota Malang atau 1,5 – 2 jam
perjalanan sepeda motor, kecamatan saya merupakan
daerah geografis pegunungan kapur, lembah dan perbukitan dan diakhiri oleh
pantai laut Selatan di sebelah selatan, daerah saya yang sebagian besar
wilayahnya merupakan Kars (pegunungan kapur) menyebabkan air di beberapa tempat
sulit didapat dan kebanyakan sumur dengan kedalaman sepuluh meter lebih.
Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Kalipare yang terkenal dengan Karang
Kates atau Bendungan Sutami, sebelah
timur berbatasan dengan kecamatan Pagak dan sebelah barat berbatasan dengan
kecamatan Wates Kabupaten Blitar. Wilayah Kecamatan Donomulyo mempunyai luas
19.259 Ha atau 19259 Km2 terdiri dari 10 Desa 39 dusun dengan ketinggian kurang
lebih 480 m Dpl, dan yang istimewa adalah 6 dari 10 desa
merupakan kawasan pantai selatan jawa.
B. PEMERINTAHAN
DONOMULYO
Gambar
diatas merupakan pendopo dan juga gedung kantor camat kecamatan donomulyo,
disamping kanan pendopo merupakan merupakan kantor polisi Polsek Donomulyo.
DONOMULYO,
(19/03) Bapak Camat Drs. Mardiyanto, membuka rapat dalam rangka Rapat
Koordinasi Bulanan yang selalu menjadi rutinitas Bapak Camat dan beberapa
Pejabat Leading Sector yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang ada di Kecamatan Donomulyo.
Peserta
dari Rakor tidak lain adalah para Kepala Desa, Sekdes, Danramil, BPD dan Para
Tokoh Masyarakat. Adapun pembahasan dalm rakor tersebut antara lain pembahasan
tentang PBB, RPJMDES, APBDES, dan pembahasan masalah laporan yang harus tepat
waktu. Dengan adanya Rakor, maka masalah-masalah desa dapat tersolusikan,
karena secara tidak langsung pihak Kecamatan selaku perpanjangan tangan dari
Kabupaten dapat meninjau langsung kondisi Desa, minimal dapat memberikan informasi
kepada semua kepala desa setiap bulannya. Kendala-kendala yang dihadapi didesa
pun dapat terselesaikan sedikit demi sedikit.
Daftar Desa Atau
Kelurahan
1.
Tulungrejo
2.
Banjarejo
3.
Kedungsalam
4.
Tlogosari
5.
Tempursari
6.
Mentaraman
7.
Donomulyo
8.
Purworejo
9.
Sumberoto
10.
Purwodadi
C. PEKERJAAN MASYARAKAT
Sebagian
besar tetangga saya adalah petani musiman (petani padi, tebu, jagung, kelapa,
ketela pohon, kedelai) seperti halnya sekarang ini merupakan musim panen padi
dan juga jagung, sedangkan ketela biasanya pada bulan agustus atau september.
Sebagian diataranya menjadi pegawai negeri, pedagang dan sebagian kecil
merupakan nelayan. Justru tidak sedikit pula diantaranya yang menjadi TKI ke
Luar Negeri (Hongkong, Taiwan, Singapura dan Korea) yang paling diminati adalah
hongkong. Dengan kekayaan alamnya yang dekat dengan hutan adapula beberapa
kelompok masyarakat yang berbisnis tebas kayu millik masyarakat, dan yang
paling banyak merupakan kayu jati ataupun sono keling. Selain pekerjaan di atas
adapula masyarakat dari dusun tempursari yang menggantungkan kehidupan mereka
dengan bisnis makanan ringan seperti marning
kedelai, marning jagung, maupun kripik singkong. Dengan kebiasaan masyarakat
yang bisa dibilang konsumtif, banyak pemuda yang melihat peluang untung
berdagang sayuran yang mana mereka beli sayur di pasar kemudian di jual kembali
dengan rombong di motor keliling kampung-kampung. Donomulyo juga terkenal
dengan para pembuat bakso yang rasanya juara, tak ayal sehari bisa ada 3 (tiga)
sampai 5(lima) orang berbeda jual bakso lewat depan rumah. Berbeda dengan kota
yang banyak gedung menjulang tinggi Donomulyo yang merupakan daereah dataran
rendah sekaligus dekat pantai tak asing lagi jika dimana mana anda akan melihat
pohon kelapalah yang menjulang tinggi pun berbuah lebat. Oleh karenanya
donomulyo juga memasok kebutuhan kelapa tua maupun muda untuk memenuhi
kebutuhan di koto, juga kebutuhan janur kuning di bali donomulyo ikut
memasoknya, maka dari itu sudah tidak aneh lagi jika rt atu rw ada yang tebas
kelapa maupun janur. Dan profesi yang diminati banyak masyarakat beberapa tahun
lalu ialah menjadi petani tembakau, untuk memasok kebutuhan tembakau pabrik
rokok yang menjadi mitra kerjanya.
D. PARIWISATA
Donomulyo
merupakan kecamatan paling selatan kabupaten malang dan berbatasan langsung
dengan laut selatan jawa, sehingga tak perlu diragukan banyaknya tempat
pariwisata yang yang menjual keindahan pantainya, berikut beberapa pantai yang
terkenal di Donomulyo :
1.
Pantai ngliyep
Pantai
nan elok dan kental akan kebudayaan kejawennya ini terletak di desa
kedungsalam, di pantai ngliyep sudah ada penginapan yang bisa disewa untuk
menginap(bila berani), luas areal Taman Wisata Pantai Ngliyep kurang lebih 10
Ha yang mana terdiri atas hutan lindung, areal wisata pantai, penginapan, dan
lahan parkir. Jalur yang bisa ditempuh untuk sampai di pantai ini antara lain:
Jika
dari kota malang melewati kepanjen keselatan melewati bendungan sengguruh,
pagak, ngliyep. Atau dari kepanjen ke barat melewati karangkates(bendungan
sutami), kalipare, donomlyo, ngliyep.
Pantai
ngliyep mempunyai spot andalannya yaitu :
a. Gunung
Kombang, merupakan salah satu pulau yang terletak di bibir pantai ngliyep dan
bentuknya yang menyerupai kumbang menjadi alasan namanya, di tempat ini
merupakan tempat untuk ritual mistis yang diyakini tempat untuk bertemu ratu
pantai selatan atau nyi roro kidul, banyak juga yang menjadikan tempat ini
untuk mencaro pesugihan, selain itu gunung kombang mempunyai atraksi wisata
yang merupakan acara khas tradisional yang dilaksanakan setiap tahunnya yang
bertepatan dengan tanggal 12 Maulud (bulan Jawa) yaitu upacara Labuhan. Upacara
ini dilakukan oleh masyarakat Desa Kedungsalam dengan membawa sesaji beraneka
ragam dan diiringi oleh Reog (jaranan) serta para pengawal yang mengenakan
pakaian adat. Sesaji yang telah dibawa tadi diarak menuju Gunung Kombang yang
berjarak kurang lebih 300 m melalui jembatan penyeberangan dari pesanggrahan
Ngliyep.
2.
Pantai Jonggring Saloko
Pantai
ini terletak pada desa mentaraman , ada dua tempat menarik perhatian pengunjung
pertama yakni "Ngebros" adalah suatu tempat yang terdapat karang yang
terdapat lubang besar, yang mana ketika ombak besar menghantamnya akan terjadi
semburan air laut yang tinggi ke angkasa
kemudian "Pantai
Pasir Hitam", dipantai ini anda akan melihat hamparan pasir disepanjang
pantai yang berwarna hitam pekat dan pasirnya halus lembut. Pada awal dibukanya
pantai Jonggring Saloka, terdapat upacara labuhan yang dilaksanakan pada
tanggal 14 Muharam sore atau malam bulan purnama (15 Suro). Acara berupa larung
sesaji ke laut.
E.BUDAYA
DESA
1. Campursari
Campursari sebuah seni musik gending jawa
yang ciri khas nya ada gamelan,penthungan, dan beberapa alat musik jawa dan
gabungan dari alat musik modern seperti gitar dan piano itu semua menjadikan
seni tradisional yang di namakan campursari.
Donomulyo. pada hari Rabu tanggal 05 Pebruari
2014 di Desa Purwodadi Kecamatan Donomulyo mengadakan tasyakuran selesainya
pembanguna jalan rabat beton yang dibiayai PPIP dengan volume 2 x 1.600 M di
Dukuh Purworejo Kidul Desa Purwodadi dengan hiburan campursari dan jaran kepang
2. Jaranan
Seni tradisional yang menceritakan jaman
dahulu bagaimana dalam peperangan dan yang sering jaranan itu di perankan anak
kecil untuk berjoget dan menunggang kuda buatan untuk berjoget dan tak lepas
dengan tangan kananya ada pecut istilah orang jawa dan di iringi musik
tradisional khas jawa.
F. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI
DONOMULYO
Data
sekolahan sekecamatan Donomulyo
Donomulyo,
pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 Camat Donomulyo (TITO FIBRIANTO HP,
S.Sos.MAP) menerima pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Brawijaya
Malang.
Tempat
kegiatan di 8 (delapan) desa yaitu: Desa Sumberoto, Purworejo, Mentaraman,
Tempursari, Kedungsalam dan Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo.
G. MAKANAN KHAS DONOMULYO
1.
Nasi Tumpeng
Nasi
tumpeng memang sudah terkenal di indonesia khususya kebudayaan jawa, oleh
karena itu hampir disetiap acara misal tasyakuran, ulang tahun, dll. Nasi
tumpeng menjadi menu wajib bagi masyarakat Donomulyo
2.
Nasi Tiwul
Nasi tiwul atau lebih dikenal dengan
nama “sego tiwol” merupakan makanan pokok bagi nenek dan kakek kita pada zaman
penjajahan dahulu. Nasi tiwul berasal dari singkong kering atau “gaplek” yang
diolah dengan cara gaplek di rendam sampai lembek, kemudian siap di selep atau
di tumbuk sampai hancur dan menjadi seperti adonan , setelah itu siap di steam
atau di adang sampai matang, sesudah itu dijemur sampai kering agar awet dan
bisa langsung dimasak.
Nasi
tiwul memang dirasa lebih enak dari nasi putih apalagi lauk semur mujaher yang
agak pedes seperti itulah enaknya makanan sederhana dari donomulyo.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kecamatan
Donomulyo terletak di sebelah selatan kota Malang ± 48 Km dari kota Malang atau
1,5 – 2 jam perjalanan sepeda motor, kecamatan saya merupakan daerah geografis pegunungan kapur,
lembah dan perbukitan dan diakhiri oleh pantai laut Selatan di sebelah selatan,
daerah saya yang sebagian besar wilayahnya merupakan Kars (pegunungan kapur). Pekerjaan
masyarakat adalah petani musiman. Sebagian diataranya menjadi pegawai negeri,
pedagang dan sebagian kecil merupakan nelayan, ada juga yang menjadi TKI ke
Luar Negeri. Tempat pariwisata yang terkenal antaralain : pantai ngliyep,
pantai jonggring saloko, dll. Mempunyai makanan khas seperti : nasi tiwul,
cenil, gethuk, dll. Kebudayaan yang ada misal : campursari dan juga kesenian
jaranan.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Post a Comment