MAKALAH
INDUSTRIALISASI
DI INDONESIA
Untuk Memenuhi Tugas Sistem Ekonomi Indonesia Kelas E
Dosen Pengampu ( Eka Setyawati S.pd )
Di
Susun Oleh :
EKA R
FERI NARAYANA
IKA P
MIFTAHUL ARIFIN
M.RIBUT ASMARA
WAQIATUL R
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISOSPOL)
WASKITA DHARMA MALANG
PROGRAM
STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
2014
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, taufiq, hidayah,
serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “INDUSTRIALISASI DI INDONESIA”.
Didalam penyusunan makalah ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami, terutama Ibu Eka Setyawati
S.pd selaku dosen dan pembimbing kami.
Namun sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka dari itu kami menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun. Semoga di masa yang akan datang kami mampu
menyusun makalah dengan jauh lebih baik lagi. Dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Amin.
Akhirnya, kami sampaikan terima kasih sekali lagi atas
perhatian dan dukungan dari para pembaca.
Malang
19. November 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ ii
DAFTAR
ISI.......................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG............................................................... 1
B. RUMUSAN
MASALAH........................................................... 2
C. TUJUAN
PENULISAN............................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
INDUSTRIALISASI.............................................. 3
B. KONDISI
INDUSTRI DI INDONESIA................................. 4
C.
KEBIJAKAN BIDANG INDUSTRI DI
INDONESIA.......... 5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN........................................................................ 8
B. SARAN.................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang merubah sistem pencaharian
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa
diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang
meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan
yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana
perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasiteknologi.
Dalam Industrialisasi ada perubahan filosofi manusia
dimana manusia merubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada
rasionalitas (tindakan didasarkan atas pertimbangan, efisiensi, dan perhitungan, tidak lagi
mengacu kepada moral, emosi, kebiasaan
atau tradisi). Menurut para peniliti ada faktor yang menjadi acuan modernisasi
industri dan pengembangan perusahaan. Mulai dari lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan untuk dunia industri dan perdagangan, bisa juga
dengan sumber daya alam yang beragam dan melimpah, dan juga
sumber daya manusia yang cenderung rendah biaya, memiliki
kemampuan dan bisa beradaptasi dengan pekerjaannya.
Oleh
sebab itu maka dalam makalah ini kami akan membahas tentang Definisi
industri di Indonesia, Keadaan industrialisasi di Indonesia,bagaimana kebijakan
industrilisasi di Indonesia.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berikut
hal-hal yang kami bahas dalam makalah kami :
1. Apa
definisi industrialisasi.?
2. Bagaimana
kondisi industri di Indonesia dewasa ini.?
3. Bagaimana
kebijakan industrialisasi di Indonesia.?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Makalah ini kami buat dengan
tujuan untuk pemenuhan tugas sistem ekonomi Indonesia selain itu diharapkan
setelah makalah ini diselesaikan, kita dapat:
1. Mengetahui
dan memahami bagaiamana sejarah sektor industri di Indonesia.
2. Mengetahui
dan memahami bagaimana kondisi perindustrialisasian di indonesia
3. Mengetahui
dan memahami bagaiamana kebijkan industrialisasi Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
DEFINISI
INDUSTRIALISASI
Menurut Boediono definisi Industrialisasi adalah :
Proses percepatan pertumbuhan produksi barang industri
yang dilaksanakan didalam negri, yang diimbangi dengan pertumbuhan yang serupa
di bidang permintaannya ( yang berasal dari dalam negri sendiri maupun luar
negri ). Industrialisasi akan terhambat apabila aspek produksinya atau aspek
permintaanya atau keduannya terhambat pertumbuhannya. ( Ekonomi Internasional
1990 ).
Industri
adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah
jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya,
termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian,
industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil
secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan
barang yang bernilai lebih bagi masyarakat.
Kegiatan
proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.
Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing). Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya, pengklasifikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal atau jenis teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya.
Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing). Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya, pengklasifikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal atau jenis teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya.
Sedangkan
industrialisasi adalah suatu proses
perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi
juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada
ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji dan
penghasilan yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari
proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi
erat hubungannya dengan inovasi teknologi.
B.
KONDISI
INDUSTRI DI INDONESIA
Masalah keterbelakangan industrialisasi di indonesia.
Dari jumlah penduduk indonesia termasuk negara sedang
berkembang terbesar ketiga setelah india dan cina. Namun diluar dari segi
industrialisasi indonesia dapat dikatakan baru mulai, salah satu indikator dari
industrialisasi adalah sumbangan sektor industri dalam GDP (gross domestic
product). Dari ukuran ini sektor industri di indonesia sangat tertinggal
dibandingkan dengan negara-negara utama di asia. Dua ukuran lain adalah
besarnya nilai tambah yang dihasilkan sektor industri dan nilai tambah
perkapita.
Dari segi
ukuran mutlak sektor industri diindonesia masih sangat kecil, bahkan
kalah dengan negara-negara kecil di Asia seperti Singapura, Hongkong dan tawan.
Secara perkapita nilai tambah sektor industri termasuk yang paling rendah di
Asia. Indikator lain tingkat industrialisasi adalah produksi listrik perkapita
dan prosentase produksi listrik yang digunakan oleh sektor industri. Di
indonesia produksi listrik perkapita sangat rendah, dan dari tinggkat yang
rendah ini hanya sebagian kecil digunakan oleh konsumen industri.
Industrialisai
di Indonesia mengalami kemunduran mulai dari semenjak krisis ekonomi terjadi di tahun 1998, hal ini
terjadi karna suhu politik yang tidak stabil pada saat itu. Akan tetapi
kemunduran ini bukanlah berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk
melakukan investasi pada
industri dalam negeri, tetapi indonesia lebih memfokuskan kepada penyerapan
barang hasil produksi industri dalam negeri. Membuka pasar dalam negeri adalah
kunci penting bagi industri Indonesia untuk bisa bangkit lagi karena saat ini
pasar Indonesia dikuasai oleh produk produk luar.
C. KEBIJAKAN BIDANG INDUSTRI DI
INDONESIA
Kebijakan
adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini
dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta,
individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat
memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hokum yang mengharuskan
pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi tindakan yang
paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
Kebijakan
atau kajian kebijakan dapat pula merujuk pada proses pembuatan
keputusan-keputusan pentingnya organisasi, termasuk identifikasi berbagai alternatif
seperti prioritas program atau pengeluaran, dan pemilihannya berdasarkan
dampaknya. Kebijakan juga dapat diartikan sebagai mekanisme politis , menejeman
, finansial, atau administratif untuk mencapai suatu tujuan eksplisit.
Pemerintahan
orde baru melakukan perubahan-perubahan besar dalam kebijakan perindustrian.
Ada tiga aspek kebijakan ekonomi orde baru yang menumbuhkan iklim lebih baik
bagi pertumbuhan sektor industri. Ketiga aspek tersebut adalah:
1.
Dirombaknya sistem
devisa. Sehingga transaksi luar negeri menjadi lebih bebas dan lebih sederhana.
2.
Dikuranginya
fasilitas-fasilitas khusus yang hanya disediakan bagi perusahaan Negara, dan
kebijaksanaan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta bersama-sama
dengan sektor BUMN.
3.
Diberlakukannya
undang-undang penanaman modal asing (PMA).
Dalam implementasinya ada empat argumentasi basis teori yang melandasi suatu kebijakan industrialisasi, yaitu :
Dalam implementasinya ada empat argumentasi basis teori yang melandasi suatu kebijakan industrialisasi, yaitu :
a.
Keunggulan komperatif
Negara-negara
yang menganut basis teori keunggulan komperatif (comparative advantage) akan
mengembangkan sub sektor atau jenis-jenis industri yang memiliki keunggulan
komparatif baginya.
b.
Keterkaitan industrial
Negara-negara
yang bertolak dari keterkaitan industrial (industrial linkage) akan lebih
mengutamakan pengembangan bidang-bidang kegiatan atau sektor-sektor ekonomi
lain.
c.
Penciptaan kesempatan
kerja
Negara
yang industrialisasinya dilandasi argumentasi penciptaan lapangan kerja
(employment creator) niscaya akan lebih memprioritaskan pengembangan
industri-industri yang paling banyak tenaga kerja. Jenis industri yang
dimajukan bertumpu pada industri-industri padat karya dan indsutri-industri
kecil.
d.
Loncatan teknologi
Negara-Negara yang menganut argumentasi loncatan
teknologi (teknologi jump) percaya bahwa industri-industri yang menggunakan
tehnologi tinggi (hitech) akan memberikan nilai tambah yang sangat baik,
diiringi dengan kemajuan bagi teknologi bagi industri-industri dan sektor lain.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Industri adalah kegiatan ekonomi
yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi
menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri.
Di Indonesia industri masih sangat
ketertinggalan dari negara-negara lainnya, bahkan kalah dengan industri negara
yang kecil, padahal di Indonesia potensi untuk di adakannya perindustrian itu
sangat bagus. Namun ada bebarapa faktor yang mempengaruhinya seperti kurangnya
SDM, kurangnya teknologi dan pendanaan dari pemerintah. Pada saat sekarang ini,
industri di Indonesia mengalami kemajuan banyak industri-industri kecil yang
muncul. Akan tetapi, hal ini kurang tepat, karena menimbulkan beberapa dampak
yang tidak baik, karena industri-industri di Indonesia tidak memperhatikam
permasalah lingkungan terutama permasalahan limbah yang tidak terorganisir
secara baik. Meskipun dalam upaya yang dilakukan oleh bangsa ini, supaya
perindustrian di Indonesia tidak tertinggal telah dibuat kebijakan tentang
perindustrian namun pada kenyataannya kebijakan itu belum sepenuhnya efektif.
B.
SARAN
Saran yang dapat kami berikan
adalah lebih bijaksana bila pemerintah lebih memperhatikan permasalahan dalam
perindustrian ini baik dalam segi modal ataupun memikirkan bagaimana memperlakukan
industry kecil bisa berkembang menjadi industry makro, dan tak lupa cara supaya
limbah perindustrian tidak mencemari lingkungan. Akhirnya industri yang ada
dapat dikelola sesuai dengan kebijakan yang dilaksanakan mampu menjadi penguasa
di pasar dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan (diakses tanggal 23 november 2012).
Arianto,
Eko, 2009. Dampak Indusrialisasi di Indonesia.http://ekoarianto.students.uii.ac.id/2009/03/25/dampak-industrialisasi-di-indonesia (diakses
tanggal 23 november 2012).
sumber gambar dari : https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiVja6h-4zhAhUe6XMBHW7vBIsQjB16BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Findoprogress.com%2F2016%2F03%2Findustrialisasi-atau-industri-di-indonesia%2F&psig=AOvVaw3D8MXVnmQc9kZwTdUq24OJ&ust=1553042146805823
sumber gambar dari : https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiVja6h-4zhAhUe6XMBHW7vBIsQjB16BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Findoprogress.com%2F2016%2F03%2Findustrialisasi-atau-industri-di-indonesia%2F&psig=AOvVaw3D8MXVnmQc9kZwTdUq24OJ&ust=1553042146805823
0 komentar:
Post a Comment