MAKALAH
PENGANTAR SOSIOLOGI
”ASIMILASI”
Untuk
Memenuhi Tugabs Sosiologi Kelas E
Dosen
Pengampu Drs. Syamsul Sukmono Edy ,SH,MH
DisusunOleh :
1.
Bella
Erlina K 1412092 - AN
2.
M.
Ribut Asmara 1411046 - AN
3.
Sutiadi 1411159 - AN
4.
Waqi’atul
R 1412212 - AN
5.
Zahrotul
Jannah 1412199 - AN
STISOSPOL WASKITA DHARMA MALANG
Jl. Hamid Rusdi III
Malang, Telp (0341)323678
2014
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat-Nya lah,
makalah ini dapat kami selesaikan. Kami juga merasa sangat berbahagia
karena sudah dapat menyelesaikan makalah “Asimilasi” ini. Kami berusaha menyusun makalah ini agar dapat
dipelajari dengan mudah. Kamipun mencoba menjelaskan materi ini sesederhana
mungkin. Salah satu caranya adalah dengan memberikan contoh konkrit yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari..
Akhir
kata, tiada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah ini, yang
tentunya masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kami mohon maaf atas segala
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna
bagi segenap pembaca, dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Sekian
kata pengantar ini, akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih.
Malang, 29 Oktober 2014
Hormat kami,
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.................................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................................ 1
1.3 RumusanMasalah............................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asimilasi.......................................................................................... 2
2.2 Syarat – syarat asimilasi..................................................................................... 2
2.3 Faktor – faktor asimilasi
2.3.1 Faktor – faktor pendorong asimilasi.......................................................... 2
2.3.2 Faktor – faktor penghambat asimilasi........................................................ 3
2.4 Jenis – jenis asimilasi.......................................................................................... 3
2.5 Contoh asimilasi................................................................................................. 3
2.6 Hasil asimilasi.................................................................................................... 4
BAB
III PENUTUPAN
3.1
Kesimpulan........................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Indonesia
adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, yang masing-masing memiliki
budaya yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang menjadi ciri khas dan
keunggulan Indonesia, Indonesia menjadi unik karena budayanya yang beragam.
Keanekaragaman itu ditambah lagi dengan masuknya unsur-unsur budaya asing ke
Indonesia. Masuknya budaya asing memperkaya warna kebudayaan Indonesia. Budaya
asing itu sendiri bisa masuk melalui salah satunya yaitu asimilasi.
1.2. Perumusan Masalah
Apa
yang dimaksud dengan asimilasi ?
Apa
saja syarat – syarat dari asimilasi ?
Faktor
– faktor apa saja yang terjadi dalam proses asimilasi ?
Apa
saja jenis – jenis dari asimilasi ?
Contoh
– contoh yang bagaimana yang terjadi dalam proses asimilasi ?
Apakah
hasil dari proses asimilasi tersebut ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih lanjut
tentang asimilasi sehingga pada akhirnya pembaca dapat mengerti dan lebih
memahami mengenai asimilasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya
cirri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai
oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang
atau kelompok.
Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan
tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
2.2 Syarat – syarat asimilasi
Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat
tiga persyaratan berikut:
- Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda
- Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama
- Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri
2.3 Faktor – faktor
asimilasi
2.3.1 Faktor – faktor pendorong asimilasi
Faktor-faktor umum yang
mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi antara lain yaitu :
- Toleransi diantara sesame kelompok yang berbeda kebudayaan
- Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi
- Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya.
- Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
- Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal
- Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya
- Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.
2.3.2
Faktor – faktor Penghalang asimilasi
Faktor-faktor umum yang dapat menjadi
penghalang terjadinya asimilasi antara lain:
- Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas)
- Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi
- Prasangka negative terhadap pengaruh kebudayaan baru.
- Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari pada kebudayaan kelompok lain. Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya
- Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut
- Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan
- Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa
2.4 Jenis – jenis asimilasi
Adapun jenis – jenis dari asimilasi
yaitu :
·
‘Asimilasi budaya : proses mengadopsi nilai, kepercayaan, dari
suatu kelompok etnik atau beragam kelompok bagi terbentuknya sebuah kandungan nilai,
kepercayaan, dari kelompok etnik baru.
·
Asimilasi struktural: proses penetrasi kebudayaan dari suatu
kelompok etnik kedalam kebudayaan etnik lain melalui kelompok primer seperti keluarga,
teman dekat.
·
Asimilasi perkawinan, atau sering disebut asimilasi fisik
yang terjadi karena perkawinanan antar etnik atau antar ras untuk melahirkan etnik
atau ras baru
2.5 Contoh – contoh dari asimilasi
Salah
satu contoh proses asimilasi adalah program transmigrasi yang dilaksanakan di
Riau pada masa pemerintahan Orde Baru. Program transmigrasi ini tidak hanya
berhasil meratakan jumlah penduduk di berbagai pulau di Indonesia, tetapi
program transmigrasi ini juga mengakibatkan terjadinya asimilasi, terutama di
wilayah Riau. Hal ini terlihat dari banyaknya transmigran yang menghasilkan
budaya baru, misalnya Jawa-Melayu, Mandailing-Melayu, dan lain sebagainya.l
2.6 Hasil dari proses
asimilasi
Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin
tipisnya batas perbedaan antar individu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas
antar kelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan
bersama. Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian
pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Indonesia,
yang terdiri dari berbagai suku bangsa, memiliki warisan budaya yang sangat
kaya. Berbagai macam tradisi dan adat-istiadat yang dimiliki Indonesia seperti
menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Indonesia menjadi kaya karena
budayanya. Kekayaan budaya itu ditambah lagi dengan masuknya berbagai unsur
kebudayaan asing ke dalam Indonesia melalui proses asimilasi. Dimana asimilasi itu
sendiri adalah bercampurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga menghasilkan
suatu kebudayaan baru, yang berbeda dengan kebudayaan aslinya. Asimilasi ini
biasa terjadi pada golongan minoritas dan golongan mayoritas pada suatu tempat.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Post a Comment