BERDASARKAN SDGS
(Sustainable Development Goals)
Untuk Memenuhi Tugas Administrasi
Pembangunan
Dosen Pengampu Drs Daden Faturohman, M.P.A
Disusun Oleh :
M. Ribut Asmara ( 14.11.046-AN )
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK (STISOSPOL)
“WASKITA DHARMA” MALANG
Jl. Hamid Rusdi 111/161, Malang, ( ( 0341 ) 323678
e-mail
: waskita_dharma@yahoo.com
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, dan hidayah-Nya yang telah
memberikan berkat-Nya sehingga telah selesainya penulisan tugas mata kuliah
Administrasi Pembangunan ini yang berjudul “Pendidikan Yang Berkualitas di
tingkat Universitas Berdasarkan SDGs”.
Dalam
penyusunan tugas ini, penulis meyampaikan terimakasih karena telah memperoleh
banyak bantuan dari berbagai pihak.
Penulis
menyadari bahwa tugas ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penulisan tugas ini lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap
tugas ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada
umumnya dan pada penulis pada khususnya.
Malang, 30 Mei 2017
M. Ribut Asmara
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.............................................................................................................. i
Daftar
Isi....................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1
1.2. RUMUSAN MASALAH..................................................................................... 1
1.3. TUJUAN............................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. TUJUAN SDGS................................................................................................ .. 2
2.2. PENDIDIKAN YANG
BERKUALITAS DI UNIVERSITAS...................... .. 4
BAB
III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN................................................................................................. .. 6
3.2. SARAN............................................................................................................. .. 7
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................. .. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pendidikan dewasa ini merupakan hak mendasar di dalam nilai kehidupan
manusia. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang
kehidupan manusia karena pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupannya
tidak lepas dari pendidikan. Implementasi dan pengembangan kajian pendidikan juga
harus disesuaikan dengan kondisi serta situasi sosial yang ada di masyarakat.
Sebab, pendidikan laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapan pun.
Hal ini sejalan dengan pembawaan manusia yang memiliki potensi kreatif dan
inovatif.
Di dunia Internasional, kualitas pendidikan di Indonesia berada pada
peringkat ke-64 dari 120 negara diseluruh dunia berdasarkan laporan tahunan
UNESCO Education For All Global Monitoring Report 2012. Sedangkan berdasarkan
Indeks Perkembangan Pendidikan untuk Semua (Education for All Development
Index, EDI) Indonesia berada pada peringkat ke-57 dari 115 negara pada tahun
2015. Dalam laporan terbaru program pembangunan PBB tahun 2015, Indonesia
menempati posisi 110 dari 187 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
dengan angka 0,684. Dengan angka itu Indonesia masih tertinggal dari dua negara
tetangga ASEAN yaitu Malaysia (peringkat 62) dan Singapura (peringkat 11).
Satu hal yang menarik adalah kualitas pendidikan di Indonesia banyak
dipengaruhi oleh para ahli pendidikan dari kalangan perguruan tinggi/
Universitas, dari hal ini judul dalam makalah ini adalah Pendidikan Yang
Berkualitas Di Tingkat Universitas Berdasarkan SDGs.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Dari
uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1.
Apa saja tujuan SDGs dalam pendidikan yang
berkualitas?
2.
Bagaimana pendidikan yang berkualitas di tingkat
universitas?
1.3. TUJUAN
Dari rumusan
maslah di atas maka tujuan dari makalah ini adalah :
1.
Untuk mengetahui tujuan dari SDGs pada pendidikan
yang berkualitas.
2.
Untuk mengetahui pendidikan yang berkualitas di
tingkat unuversitas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. TUJUAN SDGs DALAM PENDIDIKAN YANG
BERKUALITAS
Tujuan pendidikan akan menjadi tumpuan upaya pemerintah untuk mendorong
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan dalam era Sustainable
Development Goals (SDGs) hingga 2030 berdasarkan arahan dari Forum PBB yang
telah disepakati pada tanggal 2 Agustus 2015. Peningkatan pendidikan bagi
masyarakat Indonesia akan memacu pencapaian terhadap tujuan dan sasaran lainnya
dalam 17 poin SDGs, terutama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia
Indonesia, Sehingga diharapkan peran pendidikan mampu meningkatkan daya saing
Indonesia dalam mendukung SDGs 2030.
Berikut adalah tujuan dari pendidikan
yang berkualitas menurut SDGs :
-. Memastikan
pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan
belajar seumur hidup bagi semua.
Untuk mencapai tujuan tersebut
maka diimplementasikan dalam target-target berikut :
1.
Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua anak
perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan primer dan sekunder yang
gratis, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada hasil belajar yang relevan
dan evektif.
2.
Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua anak
perempuan dan laki-laki mendapat akses terhadap pengembangan masa kanak-kanak
secara dini yang berkualitas, juga pengasuhan dan pendidikan pra-dasar agar
mereka siap untuk masuk ke pendidikan dasar.
3.
Pada tahun 2030, memastikan akses yang setara
bagi semua perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan tinggi, teknis dan
kejuruan yang berkualitas dan terjangkau, termasuk Universitas.
4.
Pada tahun 2030, secara subtansial meningkatkan
jumlah remaja dan orang dewasa yang memiliki keahlian yang relevan, termasuk
keahlian teknis dan kejuruan, untuk mendapatkan pekerjaan layak.
5.
Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender
dalam pendidikan dan memastikan akses yang setara terhadap semua tingkatan
pendidikan dan training kejuruan bagi mereka yang rentan, termasuk yang
memiliki anak-anak yang berada dalam situasi rentan.
6.
Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua remaja
dan sejumlah orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan mencapai kemampuan
baca-tulis dan kemampuan berhitung.
7.
Pada tahun 2030, memastikan bahwa mereka yang
belajar mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan berkelanjutan, termasuk antara lain, melalui pendidikan untuk
pengembangan berkelanjutan dan gaya hidup yang berkelanjutan, HAM, kesetaraan
gender, mendukung budaya perdamaian dan anti kekerasan, kependudukan global dan
apresisasi terhadap keberagaman budaya dan kontribusi budaya kepada pembangunan
berkelanjutan.
8.
Membangun dan meningkatkan mutu fasilitas
pendidikan yang sensitif terhadap gender, anak disabilitas dan menyediakan
lingkungan belajar yang aman, tanpa kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua.
9.
Pada 2020, secara subtansial memperbanyak jumlah
beasiswa yang tersedia untuk negara-negara berkembang, khususnya negara kurang
berkembang, negara berkembang kepulauan kecil dan negara-negara afrika, untuk
masuk ke pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan dan teknologi informasi
dan komunikasi, teknik, program teknik dan sains.
10. Pada
tahun 2030, secara subtansial meningkatkan penyediaan guru-guru yang berkualitas,
termasuk melalui kerjasama internasional untuk pelatihan guru di negara-negara
berkembang, khususnya negara kurang berkembang dan negara berkembang kepulauan
kecil.
2.2. PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DI TINGKAT
UNIVERSITAS
Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian,
yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas
menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana. Kata Universitas berasal dari dari bahasa latin Universitas magistrotum et
scholarium yang berarti “komunitas
guru dan akademis”.
Universitas di indonesia dalam pendidikan indonesia merupakan salah
satu bentuk perguruan tinggi selain akademi, institut, politeknik, dan sekolah
tinggi. Universitas terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan/atau pendidikan vokasi pada sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
Berdasarkan uraian di atas dari beberapa target yang akan dicapai oleh
oleh tujuan dari SDGs ada beberapa target yang mengkhususkan pendidikan yang
berkualitas di tingkat pendidikan tinggi/ universitas. Maka pendidikan di
tingkat universitas bisa dikatakan berkualitas jika :
1.
Setiap laki-laki maupun perempuan mendapat akses
yang setara terhadap pendidikan tinggi, teknis, kejuruan yang berkualitas dan
terjangkau, termasuk universitas.
2.
Hilangnya disparitas gender dalam pendidikan dan
akses yang setara dalam semua tingkatan pendidikan.
3.
Banyaknya beasiswa yang tersedia untuk masuk ke
pendidikan tinggi.
4.
Tersedianya guru/ dosen pengajar berkualitas.
Secara umum kualitas pendidikan di universitas bisa dilihat dari
beberapa faktor diantaranya :
1.
Akreditasi kampus.
Akreditasi sekolah kegiatan penilaian yang dilakukan
oleh pemerintah dan atau lembaga mandiri yang berwenang untuk menentukan
kelayakan program dan atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan., berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan, sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan dilakukan
secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan
instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan.
2.
Kualitas dosen pengajar.
Salah satu faktor utama yang menentukan kualitas
pendidikan di perguruan tinggi adalah mutu dosen yang ada di dalamnya. Pimpinan
perguruan tinggi bertanggungjawab terhadap pengelolaannya, karena dosen
memiliki peran yang sangat strategis dan penompang utama dalam peningkatan mutu
pendidikan di perguruan tingginya.
3.
Penerapan teknologi dalam pendidikan.
Aplikasi teknologi pada pendidikan secara langsung
akan mempengaruhi keputusan-keputusan tentang proses pendidikan yang spesifik. Jika
semula teknologi pendidikan (dalam arti yang sangat terbatas) dipandang hanya berperan
pada taraf pelaksanaan kurikulum di kelas, konsepsi baru menghendaki teknologi
pendidikan sebagai masukan (input) bahkan sejak tahap perencanaan
kurikulum. Dengan demikian sudah sejak perencanaan kurikulum harus pula dikaji
dan ditentukan bentuk teknologi pendidikan yang akan diterapkan.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Secara umum tujuan SDGs adalah :
1
|
Pada tahun
2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan
pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas,
yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif
|
2
|
Pada tahun
2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses
terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan
pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh
pendidikan dasar
|
3
|
Pada tahun
2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap
pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang
terjangkau dan berkualitas
|
4
|
Pada tahun
2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses
yang sama untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi
masyarakat rentan termasuk penyandang cacat, masyarakat penduduk asli , dan
anak-anak dalam kondisi rentan
|
5
|
Pada tahun
2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik
laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi
|
Pendidikan yang berkualitas di
Universitas bisa dilihat dara :
1.
Akreditasi kampus
2.
Kualitas dosen pengajar
3.
Penerapan teknologi pendidikan
3.2. SARAN
Dengan tersusunnya SDGs khususnya pada bidang pendidikan, diharapkan
kualitas pendidikan di indonesia bisa meningkat khususnya pada tingkat
pendidikan tinggi/ universitas. Saran dari penulis adalah agar setiap
universitas di indonesia melakukan pengembangan mutu/ kualitas pendidikan yang
dilaksanakan.
Langkah yang bisa diambail adalah dengan melakukan akreditas kampus
untuk mengetahui mutu dan nilai dari kualitas kampus. Yang kedua adalah
peningkatan mutu dosen pengajar, hal ini karena peran dosen yang sangat
strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di kampus. Dan yang terakhir
adalah penerapan teknologi pendidikan agar pengajaran lebih up to date dan penyebaran informasi
kepada mahasiswa lebih cepat dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
http://sdgsindonesia.or.id/index.php/sdgs/item/182-tujuan-4-pendidikan-berkualitas
http://nazama.blogspot.co.id/2012/12/mutu-pendidikan-dan-upaya-peningkatannya.html
lengkap sekali
ReplyDeleteTerimakasih atas artikelnya
ReplyDeletesalam,
https://marketing.ruangguru.com/jakarta